Kamis, 21 Januari 2016

Hormati yang tua, Sayangi Yang Muda

Diceritakan: Bahwa suatu ketika terjadi perdebatan hebat antara kedua orang calon penghuni surga, cucu Rasulullah shallallahu alaihi wasallama. Yakni Sayyidina Hasan dan adiknya Sayyidina Husain 'Alaihimas Salam.
Perdebatan itu menyebabkan keduanya meninggalkan tempat itu. Dengan perasaan kesal, mereka saling memasuki kamar masing-masing yang letaknya berhadapan. Di dalam kamarnya secara kebetulan mereka berdua sama-sama ingat pada wasiat Sang Kakek tercinta, Sayyidina Rasulullah SAW yang berupa:

لَيْسَ مِنَّا (أي من شريعتنا) مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَيُوَقِّرْ كَبِيْرَنَا وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا حَقَّهُ

"Bukanlah bagian dari (syari'at/prilaku) kami:
Orang yang tidak menyayangi yang lebih muda. Dan Orang yang tidak menghormati yang lebih tua. Juga Orang yang tidak mengetahui hak orang alim".
Secara spontan mereka berdua bergegas keluar membuka pintu kamar, dengan harapan mendahului yang lain dalam memaafkan. Ternyata Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain sudah berada didepan pintu kamar masing-masing.
*******
Hikmah :
1. Sayangi Junior, Sebab sebelumnya kamu juga Junior.
2. Hormati Senior, Sebab kamu akan menjadi Senior.
3. Biarkan orang Alim yang bicara, Sebab beliau yang mengerti seluk beluk masalah.

Hikayat ini disampaikan oleh : Fadhilatus Syaikh Dr. Muhammad Bin Isma'il Az Zain Al Makky, dikunjungan pertamanya di Pondok Pesantren Abdussalam, Prt. Surabaya, Pasak, Sui. Ambwang, Kuburaya, Kalimantan Barat, Indonesia.

Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.